Kamis, 10 Desember 2009

Aa...

aku kangennnnnnnnn.................

kangen.........

kangen........

hingga batas sisa rinduku.........

Selasa, 08 Desember 2009

Tangis...

aku menangis....

sebuah tangis yang tak tahu karena apa dan untuk apa, mataku sendu, sembab! air mata teru mangalir tiada henti... benar-benar sedih...

Aa di depanku, memandangku, kemudian dia beranjak, mendekapku erat di pelukannya, aku sesegukan di dadanya... amannya... Aa aku sayang... aku sayang.... ingin sekali berteriak keras-keras, tapi aku hanya mampu membenamkan kepala semakin dalam di dada Aa... aku sayang...Aa... 

Selasa, 01 Desember 2009

.........
langkahku terhenti dan mungkin akan menancap di sini, walau masih ingin bergerak tapi ternyata perekat yang dibuat sang waktu sedemikian lekatnya, hingga buat aku terjerebeb dan tak bisa terus berlari...
aku dan kamu... seperti berdiri dari ujung ke ujung sebuah lorong, aku terjerebab disini memandangi sosokmu yang semkin hilang saja... hingga buatku paham, dan mengerti banyak hal...
kudendangkan lagu sayang...
kau balas dengan lagu perpisahan
ku sampaikan kata kasih...
kau ucapkan kata shitt
kukirim rentetan kangen...
kau terdiam...

Maka aku terjerebab di ujung ruangan yang sedemikian jauh dari sosokmu, mamandangi perlahan sosok itu...
dan masih seperti dulu aku mengeluarkan isak tertahan,
takut...
takut isak itu semakin membuatku terpaku di sini
hingga tak pernah lagi raba bayangmu...