Dia begitu jauh untuk sekedar kerengkuh
karena dia permata yang tak mampu kekenakan
karena dia mutiara yang hanya mampu kulihat, tapi tak mampu kuraih
karena dia seorang yang tak kuasa ku elak
karena dia kata yang tak bisa kudefinisikan
karena dia seseorang yang telah merebut hatiku
karena hati ini ternyata benar-benar padanya
dan akan kubawa hingga nanti
kemanapun aku pergi.....
karena dia permata yang tak mampu kekenakan
karena dia mutiara yang hanya mampu kulihat, tapi tak mampu kuraih
karena dia seorang yang tak kuasa ku elak
karena dia kata yang tak bisa kudefinisikan
karena dia seseorang yang telah merebut hatiku
karena hati ini ternyata benar-benar padanya
dan akan kubawa hingga nanti
kemanapun aku pergi.....
Aku banyak belajar banyak kepadanya, tentang kata yang hingga kini masih lamat-lamat kurangkai, dia ajariku banyak --banyak sekali-- pun mungkin dia tak seperti yang lain tapi lebih dari sekedar itu, dia telah buat aku lebih paham, setidaknya tentang hal yang selama ini tak pernah ku rabah
Betapapun aku sabdakan tentang semuanya... tentangnya takkan mampu kulukiskan disini, karena dia bukan untaian kata yang mampu kurangkai, dia bukan deretan cerita yang rela ku ekspostkan, dia bukan karangan ilmiah yang akan kupresentasikan....tapi dia adalah....
rasaku yang kuletakkan disini... ikhlasku yang kulembahkan di dalam sini...ngaraiku yang kulabuhkan di atas sini... di dalam hatiku... sebab dia adalah...CINTAKU....
Buatku dia adalah...
Pribadi berbeda dari yang lain, sosok yang hanya padanya kulabuhkan rasa. Dengan dua matanya yang jernih dia pandang dunia dengan sangat sederhana, dengan tangannya yang kokh dia rengkuh segalanya di dunia ini... dan dengan segala sahajanya dia adalah cahaya di atas cahaya yang buatku belajar banyak... terima kasih... cinta...
rasaku yang kuletakkan disini... ikhlasku yang kulembahkan di dalam sini...ngaraiku yang kulabuhkan di atas sini... di dalam hatiku... sebab dia adalah...CINTAKU....
Buatku dia adalah...
Pribadi berbeda dari yang lain, sosok yang hanya padanya kulabuhkan rasa. Dengan dua matanya yang jernih dia pandang dunia dengan sangat sederhana, dengan tangannya yang kokh dia rengkuh segalanya di dunia ini... dan dengan segala sahajanya dia adalah cahaya di atas cahaya yang buatku belajar banyak... terima kasih... cinta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar