Rabu, 24 Desember 2008

betapa rasa rindu ini tak pernah mampu benar-benar kudidik


Ada banyak hal yang ingin kutulis disini.... banyak.... banyak sekali.....beberapa hari ini aku sakit.... pana sesperti biasa, tapi ada yang beda kali ini benar-benar beda.... panas hingga puncak, batuk yang tak kunjung reda, bangun tengah malam dengan segala derita, belum lagi para senior yang enggan toleransi.... fuih sabar... sabar.... biar senior, tapi mereka kan lebih parah dari anak kecil..... maka rasa rindu itu kembali datang, rindu pada nenek tercinta yang sekarang sudah bahagia di sisiNya. Jadi teringat masa lalu, saat aku sakit begini maka dialah yag akan mengelus rambutku, aku akan luluh di pangkuannya, mengeluh disini sakit, yang ini panas, atau bahkan nangis sejadi-jadinya di sana...., karena aku hanya bisa benar-benar nangis, bisa sepenuhnya mengeluh hanya.... kepadanya.... dia akan membesarkan hati, pontang-panting mencari bluntas biar aku bisa minum air tanaman pagar tersebut yang katanya mujarab menyembuhkan sakit.... tapi masa itu telah lewat, bahkan disaat panas beliau aku hanya mampu mengompres, tanpa pernah pontang panting berusaha untuk meredakan panasnya... huhuhuhuhu ....

         Dan sekarang aku sakit. Panas banget! Pantang nelpon rumah, nggak mau terlihat cengeng di depan adik tercinta.... dan entah mengapa aku memencet nomer itu 087850xxxxxx, nomer yang sudah ku hapal betul, ingin sekali berkeluh kesah dengannya, menceritakan semuanya, atau kalau mungkin menangis (di ujung kukunya kalau dia mengizinkan). Berkali-kali kupencet nomernya dan tentunya seperti hari-hari sebelumnya aku hanya berani dengan satu kata private nomber. Lagi-lagi menelan pil pahit dengan semua keterbatasanku. Tapi untuk kali ini aku ragu. Jangan sampai mengeluh sesakit apapun! Ingat iya kalo dia peduli, kalu tidak? . tapi jujur dari lubuk hati paling dalam kuakui jika aku memang hanya benar-benar luluh.... benar-benar ingin mengeluh.... dan benar-benar ingin bersimpuh di pangkuannya... hanya itu.... terlalu berlebihan mungkin tapi itu inginku. Karena dari semua keraguan yang belakangan hadir, hanya satu yang kuyakini bahwa aku dengannya suatu saat nanti akan bertemu kembali....

2 komentar:

  1. OMG....no siapa tu yang mau di call???
    Vit...kangen dan serasa ingin curhat sama some one itu wajar...itu lumrah ko' Vit, Jangan parno gitu dech,,,,biasa aja kali
    Selama kamu rasa dia peduli, aku yakin dia emang peduli.
    I just wanna say "cuit....cuit"

    BalasHapus
  2. hehehehhehe ada-ada aja kamu.....

    BalasHapus