Sabtu, 08 Mei 2010

Andai Aa Ada di Sini....

Aku terbangun tengah malam, tepat saat jam menunjuk sudut siku-siku dengan simetrisnya. terduduk dan kaget, sekujur tubuh panas, badan menggigil kedinginan. panas!

jendela yang lupa kututup tadi sore dihantam-hantam angin, malam ini sepertinya cuaca juga tak lagi berpihak pada bumi. aku terduduk di pojok, lemah, takut tak berdaya dan SENDIRIAN! dengan badan menggigil hanya mampu memandangi jendela dengan tirai yang tertiup angin, mengharap ada kejaiban yang bisa menutup rapat dan memberi kehangatan di seluruh ruangan ini. sekian ribu detik terdiam akhirnya dengan lunglai aku berjalan menghampiri jendela, menutup jendela dengan buru-buru, merasakan gigil yang amat saat lantai porselen menyentuh kulit demamku.
"jaga kesehatan ya sayang..." selalu saja Aa bilang seperti itu saat aku sudah membandel gak mau dengerin kalo disuruh istirahat. dan saat ini betapa aku merindukan saat-saat seperti itu. sudah lebih seminggu terkulai lemah, tak tau penyebab sakit, sendiri, cuti gak masuk kerja, izin gak kuliah...sendiri! benar-benar sepi...

aku memandang nanar ke langit-langit, mencari titik ternyaman yang bisa kujadikan tumpuan mata untuk menerawang. menghela nafas berat, dan membiarkan tangan meraih hape seluler yang tergeletak sepi di samping bantal. memencet nomer yang sudah kuhapal di luar kepala 0878xxxxxxxx tapi lagi-lagi urung kulakukan. aku ingin aa di sampingku memberi tangannya menyentuh keningku yang sudah mencapai titik 39 derajat. aku ingin Aa datang membiarkan dada bidangnya kusandarai hingga aku merasa aman... aku ingin aa ada di sini.... gaung harapanku terpantul di seluruh ruangan. andai Aa ada di sini...andai Aa tidak pernah pergi, bernagai macam "andai" juga turut serta menemani gundahku... aku kangen Aa. ingin dia benar-benar ada di sini di sampingku, walau hanya untuk malam ini saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar