Minggu, 02 Mei 2010

beberapa detik setelahnya...

aku tersenyum nanar memandang layar yang kelap-kelip di depanku, mengusir linangan air mata yang memaksa untuk menganak sungai, walau berusaha lapang, ternyata sakit juga rasanya....

tepat di sini di dada ini terasa sakit banget, walau sudah berusaha mengatasinya, dan mereka-reka kemungkinan terburuk ini akhirnya sakit juga... sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttt bangeeeeeeeeettttt

seperti ada bongkahan es yang menusuk tepat di tengah, mengarah simetris pada ulu paling dalam. perih bangetttt.

Allah, turunkan sedikit ikhlasmu kepadaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar